Jumat, 06 Maret 2020

MEKANISME REAKSI ELIMINASI : E1


MEKANISME REAKSI ELIMINASI : E1

Pada blog yang salya upload sebelum nya yakni mekanisme reaksi E2 , maka tak lengkap rasa nya jika saya tak membahas pasangan nya yakni mekanisme reaksi E1 .


Reaksi E1
Karbokation dapat didefenisikan sebagai suatu zat antara yang tak stabil dan yang memiliki energi yang tinggi , dan bisa bereksi lebih lanjut. Sebagai salah satu cara karbokation mencapai suatu produk yang stabil adalah dengan berekasi dengan suatu nekleofil. Tentu saja ini  berkaitan dengan reaksi SN1. Tetapi terdapat suatu alternatif yakni karbokation ini dapat membagikan suatu proton kepada suatu basa dalam suatu reaksi eliminasi, nah dalam hal ini reaksi E1 akan menghasilkan alkena.
Mekanisme reaksi E1
Ada dua tahap yang terjadi pada mekanisme reaksi E1.
Pada tahap pertama pada reaksi E1 identik dengn tahap pertama reaksi SN1 yakni ionisasi alkil halida. Tahap ini disebut juga dengan tahap lamabat , tahap ini juga menjadi tahap penentu laju dari reaksi keseluruhan . seperti reaksi SN1 , suatu reaksi E1 terdapat ke khasan menunjukkan kinetika order-pertama , dengan laju rekasi yang mana bergantung hanya pada konsentrasi alkil halinya ( substratnya ) saja. Karena hanya melibatkan satu pereaksi saja dalam keadaan transisi menjadi tahap penuntu laju reaksi , karena hal ini lah reaksi E1 disebutjuga dengan reaski unimolekul seperti reaksi SN1.



Pada tahap kedua pada reaksi E1 ini disebut juga dengan tahap cepat .Basa pada reaksi E1 itu merebut sebuah proton dari sebuah atom karbon terletak berdampingan dengan karbon positif dimana nanti nya karbon itu mengalami rehibridasi dari keadaan sp3 kekeadaan sp2 lalu terlebntuklah sebuah alkena



Permasalahan :
1. mengapa pada tahap kedua disebut juga dengan tahap cepat?
2. mengapa pada mekanisme reaksi E1 terdapat tahap lambat dan tahap cepat ?
3. mengapa pada tahap cepat karbon mengalami rehibridasi dari keadaaan sp3 ke keadaan sp2?


4 komentar:

  1. Hai sa, saya Nadiya, NIM 073. Akan mencoba menyelesaikan permasalahan yang kedua. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa reaksi E1 berlangsung 2 tahap dimana tahap pertama berlangsung lambat dan tahap kedua berlangsung cepat,
    hal tersebut dikarenakan pada tahap pertama yang berlangung lambat, terjadi proses ionisasi alkil halida. Dalam reaksi E1 hanya alkil halida yang terlibat dalam langkah penentu laju reaksi. Pada tahap ini terbentuklah karbikation.
    Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yang berlangsung cepat. Pada tahap ini terjadi deprotonasi, protein lepas dari karbokation kemudian terbentuk ikatan pi. Pada tahap ini berlangsung cepat karena hanya terjadi perebutan sebuah atam H (proton).

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum wr wb
    Baiklah saya Nurhalimah (A1C118024)
    Akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3 dimana permasalahannya yaitu
    mengapa pada tahap cepat karbon mengalami rehibridasi dari keadaaan sp3 ke keadaan sp2? Itu dikarenakan untuk membentuk senyawa alkena yg mulanya sp3 harus memutuskan ion klorida (sebagai contoh) dari alkil halida tersier, dan selanjutnya basa (contoh) merebut sebuah proton dari sebuah atom karbon yang terletak berdampingan dengan karbokation. Dimana nantinya elektron ikatan sigma karbon hidrogen bergeser ke arah muatan positif sehingga terbentuk alkena

    BalasHapus
  4. DESTI RAMADHANI (A1C118010)
    1. hal ini menurut saya karena pada tahap ini dinamakan tahap deprotonasi(pelepasan proton)yang mana proton yang disumbangkannya itu kepada basa lemah turunan dari asam kuat sehingga sehingga bisa cepat dilakukan dalam reaksi ini dan tambahan sifat pelarut juga mempengaruhi cepat atau lambatnya reaksi deprotonasi ini.

    BalasHapus

Jawaban UAS kimor