Jumat, 13 Maret 2020

MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1


Mekansime Reaksi Bersaing SN1 dan E1


Pada mekanisme reaksi SN1 dan E1 memiliki langkah pertama yang sama – sama yakni pembentukan karbokation. Pada raeksi SN1, nukleofil menyerang karbokation, membentuk produk substitusi. Pada mekanisme E1, basis menghilangkan proton beta pada atom H yang membentuk ikatan baru dan pada mekanisme reaksi E1 proses nya membutuhkan energi yang cukup besar.

Reaksi SN1
Tahapan

1. Pada tahap pertama yakni Proses ionisasi, pelepasan gugus pergi dari substart sehingga dapat menghasilkan karbokation Guguspergi disebut senyawa antara, dalam grafik energi sebagai titik tertinggi yang mampu bergerak maju sehingga menjadi produk ataupun berdegradasi menjadi substart.
2. Penyerangan nukelofil, nukelofil menyerang karbokation atau substrat sehingga terhibridisasi sp2 dan menghasilkan suatu produk subtitusi
3. pada tahap terakhir yakni pelepasan proton

Reaksi E1
Tahapan

1.Tahap yang pertama yakni proses ionisasi, pada Proses ionisasi, pemisahan gugus pergi dari substart sehingga dapat menghasilkan karbokation sama seperti SN1
2.tahap terakhir yakni proses deprotonasi, pada proses deprotonasi terjadi pemberian proton kepada basa lemah serta pembentukan ikatan rangkap dua.



Dari kedua reaksi tersebut yakni reaksi SN1 dan E1 kecepatan reaksi ditentukan melalui tahapan ionisasi yang membentuk suatu karbokation yang lebih stabil. Yang mana reaksi SN1 Bereaksi lebih dominan dari pada reaksi E1.Pada reaksi SN1 dan E1 keduanya menggunakan basa lemah sebagai nukleofilnya. pada reaksi SN1 karakter pelarutnya itu seperti air dan alkohol. Sedangkan pada reaksi E1 menggunakan pelarut polar yaitu seperti contohnya ion hidroksida.
 Permasalahan :
1. mengapa reaksi SN1 berekasi lebih dominan dari pada reaksi E1 ?
2. bagaimana kebutuhan energi dalam reaksi bersaing SN1 dan E1 ?
3. Apakah ada kemungkinan untuk reaksi E1 mendominasi dari pada reaksi SN1 ? jika ada jelaskan upaya apa yang harus di lakukan agar reaksi E1 mendominasi dari pada reaksi SN1

3 komentar:

  1. Assalamualaikum
    Hi lisa, perkenalkan nama saya Sandi (A1C118041). Disini saya ingin mencoba menjawab pertanyaan nomor 3.Adakah kemungkinan E1 itu lebih mendominasi dari SN1. menurut saya ada,, pada literatur yang saya baca, E1 itu bisa mendominasi dari SN 1 di saat reaksinya itu dilakukan dalam kondisi hangat atau panas yang mendukung peningkatan dimana dalam pembentukan entropi itu mengarah pada pembentukan Alkena.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Saya Nadiya NIM 073. Akan mencoba menyelesaikan permasalahan kedua.
    energi dalam reaksi bersaing SN1 dan E1 memiliki kebutuhan yàng berbeda. Padareaksi SN1 tidak memerlukan suhu yang relatif tinggi. sehingga apabila reaksi dijalankan dgn suhu tinggi maka reaksi E1 akan berjalan lebih dominan dari pada SN1.
    Reaksi SN1 bisa bereaksi lebih dominan dari pada reaksi E1 sebeb pada reaksi SN1 tidak memerlukan suhu relatif tinggi.

    BalasHapus
  3. 3. ERMA JOHAR
    Baiklah saya akan menjawabnya nomor 3 , jadi SN1 lebih dominasi karena jika kita lihat dari struktur karbokation dilihat bahwasanya strukturnya yang lebih cenderung untuk langsung berikatan dengan nukleofil , maka dari itulah SN1 itu lebih dominan

    BalasHapus

Jawaban UAS kimor